Senin, 06 Januari 2020

Catatan Kormanit : Perkenalan

Kadang Kenyataan Hidup Terjadi Begitu Sederhana, Sesederhana Sebuah Perkenalan
        -Endik Koeswoyo



Halo-halo teman-teman pembaca semua :)
Sebelumnya gw mengucapkan selamat tahun baru 2020, semoga tahun 2020 membawa banyak perubahan bagi kita. Jangan lupa menulis target atau rencana tahun ini ya.


Di tahun baru ini ada berita kurang baik juga. Ya Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang dan sekitarnya terkena musibah banjir. Alhamdulillah rumah gw ada di daerah yang cukup tinggi sehingga tidak terkena banjir. Tapi di daerah deket rumah gw banyak banget yang kena banjir. Ada yang se-lutut, se-pinggang dan bahkan ada yang se-dada. Kita doakan bersama ya teman-teman, semoga bencana banjir ini cepat berlalu, Jakarta dan kota-kota sekitarnya dapat pulih kembali, normal seperti sedia kala aaamiin

Image result for banjir pondok gede permai
Sisa anjir Pondok Gede Permai, Bekasi. Mohon doanya ya teman-teman
Sumber : Tempo.co

Balik lagi, jadi sebelumnya kenalin gw Ifana Futramsyah, biasa dipanggil Ifan atau Ifana, mahasiswa semester akhir (semester 8), program studi Teknik Fisika, Universitas Gadjah Mada (UGM). Guna menyambut tahun baru 2020, gw mau sharing atau cerita tentang salah satu pengalaman yang sangat berharga dan banyak mengubah hidup gw yaitu pengalaman selama gw KKN. Alhamdulillah gw berkesempatan KKN di Indonesia timur tepatnya di Maluku. Lebih spesialnya lagi, gw KKN di Maluku paling selatan. Yupss mungkin selama ini teman-teman mengira bahwa Maluku hanya ada di bagian utara (Ambon, Seram dan sekitarnya) tapi ini letaknya sejajar dengan Kepulauan Nusa Tenggara dan berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia. Tempatnya adalah….



Pulau Moa, Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku.
Letak Pulau Moa
Gunung Kerbau, ikon Pulau Moa
Sumber : Dokumentasi Tim KKN

Oh iya sebelumnya KKN itu apa sih?  KKN atau Kuliah Kerja Nyata adalah program pengabdian kepada masyarakat yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa UGM. jadi kita para mahasiswa akan berbaur dengan masyarakat dan tentunya membantu masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi. Padahal apa sih sebenarnya yang diharapin dari mahasiswa S1 wkwkwk dan ujung-ujungnya kebanyakan kita justru merepotkan masyarakat hehehehe. Program ini menurut gw bagus banget, gw yakin sebenarnya UGM toh nggak berharap banyak para mahasiswanya bisa menyelesaikan permasalahan masyarakat yang begitu rumitnya. Apalagi dengan durasi hanya 2 bulan dan berharap dapat memberdayakan masyarakat, nggak mungkin lah. 

Tapi yang diharapkan justru program ini dapat menumbuhkan jiwa humanis para mahasiswa yang sudah mulai memudar. Kita bisa lihat banyak mahasiswa jarang berinteraksi dengan masyarakat sekitar kos atau kontrakannya (bagi yang perantau) akibat kesibukannya di kampus, kuliah, praktikum, ngerjain tugas, ngerjain laporan dan sebagainya. Dengan adanya KKN, mahasiswa akan dipaksa dan terpaksa untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan warga tempat KKN. Klo nggak mau, mampus aja bakal sengsara selama KKN. Nggak bakal hidup nyaman dan tenang, nggak bakal dikasih makan dan pastinya program KKN yang dibawa nggak bakal berjalan. Iyalah gimana mau jalan klo nggak ada dukungan dari masyarakat. Dengan kita berinteraksi dan bersosialisasi dengan masyarakat diharapkan jiwa humanis dapat kembali, dan mahasiswa kembali menjadi manusia yang seutuhnya (asikkk).

Satu hal yang penting lagi menurut gw adalah KKN melatih skill berbicara atau public speaking kita. Utamanya bagaimana kita menjelaskan hal yang rumit dengan bahasa sesederhana mungkin sehingga dapat dipahami oleh masyarakat. Kita perlu sadar bahwa masyarakat banyak yang tidak mendapat kesempatan untuk mengeyam pendidikan tinggi, sehingga tidak bisa kita samakan antara berbicara dengan sesama akademisi kampus dengan berbicara dengan masyarakat. Kita tidak bisa menggunakan istilah-istilah rumit atau ilmiah seperti kita berbicara dengan dosen atau sesama mahasiswa. Hal tersebut yang menurut gw penting karena kita bakal kembali lagi ke masyarakat. Kita nggak bakal selamanya ada di lingkungan akademik, muara kita adalah kembali lagi ke masyarakat.

Maju terus KKN-PPM UGM, tapi tolong dong dana buat mahasiswanya digedein lagi, nggak masuk akal ngasihnya. Banyak nombok nih jadinya


Semangat KKN!!!

Kembali lagi...
Semua pengalaman berharga itu bakal gw himpun dalam “Catatan Kormanit”. Sebelumnya apa sih itu Kormanit? Kormanit atau Koordinator Mahasiswa Unit simpelnya adalah ketua tim KKN. Ketua tim secara resmi sebenarnya dipegang oleh Dosen Pembimbing Lapangan namun kenyataannya yang lebih banyak berperan dalam tim justru seorang kormanit. Kebetulan gw disini adalah seorang kormanit sehingga gw pengen banget berbagi ke teman-teman pembaca sekalian tentang pengalaman gw memimpin tim KKN. Catatan Kormanit bahkan sudah gw niatkan sejak sebelum keberangkatan dan doakan semoga bisa dibukukan yaa aamiiinn...

Catatan Kormanit akan terbagi menjadi banyak series yang Insya Allah akan gw posting setiap minggu. Catatan Kormanit selain berisi pengalaman gw dalam perKKNan dari mulai membentuk tim, proses battle, dinyatakan lolos, mencari uang keberangkatan, suka duka saat KKN hingga kepulangan juga akan berisi inspirasi-inspirasi serta pembelajaran yang gw dapatkan dari banyak orang yang gw temui. Orang tersebut banyak yang sekilas biasa saja, namun ternyata memberi banyak inspirasi dan pembelajaran baik dengan lisan maupun perbuatan. Selain itu, gw juga bakal menceritakan secara gamblang kesalahan-kesalahan apa saja yang gw perbuat selama memimpin tim KKN-PPM UGM Pulau Moa 2019. Mulai dari kesalahan kecil hingga kesalahan-kesalahan fatal yang menyebabkan tim goyah. Gw berharap adik-adik gw yang akan melaksanakan KKN mendapat cukup gambaran apa-apa saja yang dihadapi, kesalahan-kesalahan apa saja yang bakal timbul utamanya pada kormanit. Gw juga berharap kesalahan-kesalahan yang gw lakukan dapat menjadi pembelajaran sehingga tidak menjadi keledai bodoh yang jatuh ke lubang yang sama.

Terakhir semoga Catatan Kormanit ini dapat memberikan manfaat ke pembaca sekalian, dapat menjadi cerita yang menarik untuk sekedar mengisi waktu senggang ataupun pengantar tidur, dapat memberikan sedikit gambaran untuk adik-adik yang akan melaksanakan KKN dan utamanya kita semua dapat mengambil pembelajaran dan inspirasi dari kisah gw yang semoga menarik ini.

Doakan semoga gw istiqomah dalam menulis Catatan Kormanit ini yaa…

Seng Makan Mati, Makan Seng Mati
          -Lelucon Maluku

 

Yogyakarta, 6 Januari 2020
Dibawah lindungan Asrama
Ifana F Harahap 

0 komentar:

Posting Komentar