REVIEW
RECOMMENDED BOOK
Judul:
ELON MUSK
Penulis
: Ashlee Vance
Jumlah
Halaman : 441
Tahun
Terbit : 2015
Siapa yang tidak mengenal Elon Musk?, pria yang saat
ini sering disebut sebagai “Tony Stark” nya dunia nyata. Pria dibalik Fintech
Paypal, mobil listrik TESLA, perusahaan roket antariksa SPACEX, dan perusahaan
panel surya SOLARCITY. Elon telah berhasil mengubah dunia dengan berbagai ide
gilanya. Sebagai salah satu penguasa Sillicon Valley kisah Elon ternyata sangat
menarik untuk diikuti. Banyak kisah hidup yang jarang terungkap ke publik
diungkapkan pada buku ini. Dengan membaca buku ini, saya semakin yakin bahwa
memang Elon Musk adalah sosok yang “Gila” dan banyak hal yang dapat diteladani
darinya.
Elon Musk
Elon Musk lahir pada 1971, tumbuh di Pretoria, sebuah
kota dari bagian timur laut Afrika Selatan yang berjarak hanya satu jam dari
Johannesburg. Semasa kecil, ia dihantui oleh apartheid dimana sering terjadi
ketegangan antara kulit putih dan kulit hitam di Afrika Selatan. Musk kecil
pendiam, suka menyendiri dan cenderung menjadi kutu buku. Bukan hal yang aneh
bagi Musk untuk membaca sepuluh jam per hari. Masa kecil Musk termasuk
menyedihkan. Orang tuanya bercerai dan
ia ikut dengan ayahnya. Ia ditindas oleh teman sekolahnya karena sifatnya yang
aneh. Elon termasuk anak yang jenius bahkan ia sanggup menyelesaikan matematika
yang jauh di atas tahunnya. Satu-satunya yang membuat ia tidak mendapat
peringkat tertinggi adalah ketidaktertarikannya pada tugas sekolah. “Aku lebih
memilih bermain video game, menulis kode perangkat lunak, dan membaca buku
daripada berusaha mendapatkan A jika tidak ada alasan tertentu untuk
mendapatkan nilai A” ujar Musk
Perusahaan Elon Musk
Petualangan yang sebenarnya baru mulai ketika ia dan
adiknya Kimbal pindah ke Amerika. Mereka mendirikan Zip2 yang membuat direktori
dan mesin pencari yang berisi berbagai macam bisnis dan mengaitkannya dalam
peta.Zip2 kemudian dijual dan ia mendirikan X.com yang merupakan cikal bakal
PayPal. Dikarenakan cekcok, PayPal kemudian dibeli sebesar 1,5 miliar USD oleh
eBay dan Musk mendapat 250 juta USD. Mimpi liarnya pun dimulai. Ia teringat
dengan fantasi masa kecilnya mengenai roket dan luar angkasa. Musk mendirikan
Space Exploration Technologies (SpaceX) pada Juni 2002 yang merevolusi industri
penerbangan antariksa dunia. Musk melihat penerbangan antariksa sangat mahal,
dan tidak berkembang. SpaceX merevolusi dengan membuat penerbangan antariksa
yang murah dan roket yang dapat digunakan berulang-ulang. SpaceX menjadi
ancaman bagi industri penerbangan lama seperti Boeing dan Lockheed Martin. Setelah
melewati berbagai kegagalan, SpaceX akhirnya berhasil meluncurkan roket
pertamanya Falcon 1. Ambisi terbesar Musk adalah mengirimkan koloni manusia
pertama ke Mars pada 2025. Saat anda membaca ini, banyak orang yang sudah di
training dan siap menjadi koloni pertama di Mars.
Musk memiliki ketertarikan dengan mobil listrik, ia
berinvestasi sebesar 6,5 juta USD pada perusahaan mobil listrik Tesla Motors. Ia
menjadi pemegang saham utama dan menjadi pemimpin perusahaan. Produk pertama
Tesla adalah Roadster yang dihargai 90.00 USD dengan jangkauan 400 km untuk
setiap pengisian ulang. Model S diluncurkan pada 2012 dan menjadi “Car of the
Year” oleh motor trend. Tesla juga membangun stasiun pengisian ulang baterai
yang bersumber dari tenaga matahari. Stasiun pengisian dikerjakan oleh
SolarCity, perusahaan lain yang dimiliki oleh Musk. SolarCity merevolusi
industri panel surya karena menawarkan panel surya dengan harga yang lebih
murah dan dapat dikredit. SpaceX, Tesla dan Solar City menjadi medan terpadu
Musk karena ketiga perusahaan tersebut saling berkaitan dalam mewujudkan ambisi
Musk.
Ambisi Musk terbesar saat ini adalah mengirimkan
koloni manusia pertama ke Mars pada 2025. Saat ini SpaceX telah melakukan ujicoba
muatan pada Falcon 9 dan kapsul Dragon. Musk juga merencanakan peluncuran roket
yang berisi satelit Wifi luar angkasa. Satelit akan digunakan untuk komunikasi
antar planet. Ia juga merencanakan pembuatan Hyperloop, kapsul bawah tanah
supercepat yang akan digunakan sebagai transportasi masal di Amerika. Musk rela
mempertaruhkan segalanya demi ambisinya. Tidak sedikit orang yang pernah
bekerja bersamanya menjulukinya”Gila” karena ambisi dan kerja kerasnya. Musk juga
diprediksi akan menjadi orang terkaya di bumi saat ambisinya ke Mars berhasil
pada 2025.
Melihat perjalanan hidup Musk, satu hal yang jarang
diungkap adalah bagaimana kemampuannya untuk menahan rasa sakit. Masa kecil
yang ditindas, pengkhianatan oleh anak buahnya, kerja keras tiada henti,
kebangkrutan yang sempat menghantui SpaceX dan Tesla menjadi pembentuk sosok
Musk saat ini. Ia bahkan berujar kalau bukan karena masa kecilnya yang penuh
penderitaan ia tidak akan menjadi sosok seperti saat ini. Sehingga Musk sangat
layak mendapatkan segalanya saat ini melihat penderitaan yang telah ia lewati
dan kerja kerasnya selama ini
“Elon memiliki pemikiran rasional yang sangat tinggi.
Dia bisa membuat keputusan yang sangat jelas dan bersifat jangka panjang. Semakin
sulit keputusannya, semakin bagus hasil yang dia dapatkan. Setiap orang yang
menyaksikan secara langsung apa yang dia alami akan menjadi lebih hormat pada
pria tersebut. Aku benar-benar tidak pernah melihat sesuatu seperti
kemampuannya dalam menahan rasa sakit”
- - Ashlee Vance